Assalamualaikum, selamat datang di Apriani Blog's

Jumat, 28 Juni 2013

PENYEBAB BISUL DAN CARA MENYEMBUHKANNYA 
 
Bisul atau abscessus adalah sekumpulan nanah (neutrofil mati) yang telah terakumulasi di rongga di jaringan setelah terinfeksi sesuatu (umumnya karena bakteri atau parasit) atau barang asing (seperti luka tembakan/tikaman). Bisul adalah reaksi ketahanan dari jaringan untuk menghindari menyebar nya barang asing di tubuh. 

Organisme atau barang asing membunuh sel sekitarnya, mengakibatkan keluarnya toksin. Toksin tersebut menyebabkan radang, sel darah putih mengalir menuju tempat tersebut dan kemudian meningkatkan aliran darah di tempat tersebut.

Bisul (furunkel) adalah infeksi kulit yang meliputi seluruh folikel rambut dan jaringan subkutaneus di sekitarnya. Penyebabnya adalah bakteri stafilokokus, tetapi bisa juga disebabkan oleh bakteri lainnya atau jamur. Furunkel berawal sebagai benjolan keras berwarna merah yang mengandung nanah. Lalu benjolan ini akan berfluktuasi dan tengahnya menjadi putih atau kuning (membentuk pustula). Bisul bisa pecah spontan atau dipecahkan dan mengeluarkan nanahnya, kadang mengandung sedikit darah.

Karbunkel adalah sekumpulan bisul yang menyebabkan pengelupasan kulit yang luas serta pembentukan jaringan parut. Penyebabnya adalah bakteri stafilokokus.
Pembentukan dan penyembuhan karbunkel terjadi lebih lambat dibandingkan bisul tunggal dan bisa menyebabkan demam serta lelah karena merupakan infeksi yang lebih serius.

Lebih sering terjadi pada pria dan paling banyak ditemukan di leher bagian belakang. Karbunkel juga cenderung mudah diderita oleh penderita diabetes, gangguan sistem kekebalan dan dermatitis.
Beberapa bisul bersatu membentuk massa yang lebih besar, yang memiliki beberapa titik pengaliran nanah. Massa ini letaknya bisa lebih dalam di bawah kulit dibandingkan dengan bisul biasa.
Infeksi ini menular, bisa disebarkan ke bagian tubuh lainnya dan bisa ditularkan ke orang lain. Tidak jarang beberapa orang dalam sebuah rumah menderita karbunkel pada saat yang sama.

Faktor risiko terjadinya karbunkel adalah:
- Tingkat kebersihan yang buruk
- Keadaan fisik yang menurun
- Gesekan dengan pakaian
- Pencukuran.


Pada kulit yang terkena ditemukan beberapa bisul yang bersatu disertai nyeri yang sifatnya ringan atau sedang. Kulit tampak merah dan membengkak. Karbunkel yang pecah akan mengeluarkan nanah lalu mengering dan membentuk keropeng.

Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejalanya. Untuk menentukan penyebabnya, bisa dilakukan biopsi atau pembiakan contoh jaringan yang terinfeksi.
Untuk mengendalikan infeksi diberikan sabun anti-bakteri, antibiotik topikal (salep atau krim) dan antibiotik per-oral.

Kompres hangat bisa membantu mempercepat penyembuhan. Jangan pernah memencet atau mencoba memecahkan karbunkel di rumah, karena bisa memperburuk dan menyebarkan infeksi. Jika nanahnya sudah mengering, luka yang tertinggal harus sering dibersihkan dan sesudah menangani karbunkel, tangan harus dicuci bersih-bersih.
 

Penyebab Bisulan

Bisul atau abses merupakan infeksi yang membentuk kantung nanah di bawah kulit. Kadang-kadang bisul terjadi akibat luka tusuk atau suntikan dengan jarum suntik yang kotor. Bisul menimbulkan sakit dan kulit di sekitarnya menjadi merah serta panas. Infeksi ini dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening dan peninggian suhu tubuh.

Penyakit bisul yang pada umumnya banyak terjadi dan menyerang pada anak balita dan anak-anak, karena pada masa kanak-kanak dan balita belum memiliki daya tahan tubuh yang kuat, sehingga 
 mudah terserang penyakit.


 

Mitos orang tua dulu, bahwa banyak makan telur akan menyebabkan bisul mudah tumbuh, sebenarnya mitos tersebut tak selalu benar. Bisul timbul dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti :
1. Adanya bakteri yang bernama bakteri stafilokokus atau jamur dan kuman yang tersimpan di dalam folikel rambut.

2. Kelenjar minyak pada kulit yang tersumbat.

3. Lingkungan tempat tinggal atau tempat bekerja yang kurang terjaga kebersihannya.

4. Lemahnya daya tahan tubuh yang memudahkan penyakit apapun mudah menyerang termasuk 
infeksi yang disebabkan oleh bakteri atau jamur.

5. Pakaian yang kurang bersih atau menggunakan pakaian yang sama selama berhari-hari. Sehingga timbul gesekan antara pakaian yang sudah bercampur dengan keringat seharian.

6. Pengeluaran darah kotor yang tidak langsung dibersihkan sehingga menimbulkan penyebaran bakteri dan kuman.

7. Adanya benda asing yang masuk ke jaringan kulit bagian dalam yang menyebabkan timbulnya bisul.

Bakteri stafilokokus yang menjadi penyebab utama terbentuknya bisul umumnya banyak ditemukan pada usia remaja dan dewasa muda sekitar 20-30 % dan banyak terdapat di bagian hidung dan kulit. Namun juga terkadang bakteri stafilokokus ini yang apabila terjadi pada orang dewasa tidak hanya terdapat di bagian hidung dan lapisan kulit dalam, namun juga dapat terjadi dan ditemukan tumbuh di bagian mulut, kelenjar susu, saluran kemih, dan kelamin serta saluran pencernaan dan saluran pernafasan bagian atas.

Semua kalangan usia memiliki resiko yang sama terhadap penyakit bisul. Bakteri stafilokokus ini ternyata tidak hanya terjadi pada bisul. Bakteri ini juga dapat menyebar melalui pembuluh darah dan menyebabkan abses pada organ dalam seperti paru-paru, tulang (osteomielitis) dan lapisan dalam dari jantung dan katupnya (endokarditis).

Cara Alami Menyembuhkan Bisul

Awal dari timbulnya bisul adalah berupa benjolan merah, lunak didaerah kulit tumbuhnya bisul yang lama-kelamaan akan mulai mengeras kebagian tengah dengan membentuk tonjolan sedikit membesar dengan ujungnya mengandung darah putih yang disebut dengan nanah yang akan memecah bila sudah matang.

Nanah yang mengandung darah putih terbentuk dari mekanisme pertahanan tubuh untuk melawan bakteri yang mengeinfeksi daerah kulit tempat tumbuhnya bisul.
Bisul dapat disembuhkan dnegan menggunakan salep atau obat antibiotik penghilang bisul. Obat herbal tradisional yang dengan memanfaatkan beberapa bahan herbal juga dapat membantu menyembuhkan bisul.

Berikut ini ada beberapa resep obat bahan herbal untuk menyembuhkan biusl, diantaranya :

Resep 1
Siapkan 1 genggam daun cabe, kemudian cuci bersih dan tumbuk hingga halus, kemudian campurkan dengan 1 sendok teh minyak kelapa, aduk hingga rata. Kemudian borehkan ramuan tersebut ke bisul, jangan menutup mata bisul dengan ramuan tersebut. Diamkan hingga ramuan tersebut mengering dengan sendirinya. Gunakan resep ini hingga bisul pecah.

Resep 2
Cuci 1 genggam daun bayam, tumbuk halus, kemudian tambahkan sedikit garam. Aduk hingga rata, kemudian oleskan ramuan tersebut di sekeliling bisul, jangan sampai menutup mata bisul. Gunakan resep ini hingga bisul pecah.

Pilihlah pengobatan yang menurut anda mudah dilakukan dengan menggunakan salah satu resep diatas. Jagalah kebersihan kulit ketika bisul sudah memecah, agar bakteri tidak menjalar ke bagian tubuh lainnya yang disentuh. Cuci tangan sebelum dan sesudah anda menyentuh bisul karen tidak ada bakteri yang menempel pada tangan anda.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar